===============================================================

Sleman Tampilkan Laskar Bremara Geni dalam Festival Prajurit di TMII

Kabupaten Sleman akan turut mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Festival Prajurit dalam rangka Karnaval Prajurit Tradisional Nusantara tahun 2008 yang akan diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu 2 November 2008. Bentuk dukungan tersebut adalah pengiriman Laskar Bremara Geni yang beranggotakan 60 orang prajurit.
Bregada Prajurit Bremoro Geni merupakan salah satu pendukung pada kirab prosesi Upacara Adat Mbah Demang yang dilaksanakan setiap Bulan Suro. Upacara Adat Mbah Demang ini merupakan rangkaian kegiatan budaya untuk mengenang perjuangan Ki Demang Cakradikrama. Dalam prosesi ini dilakukan kirab pusaka peninggalan Ki Demang, Gunungan Kendi Ijo dan Gunungan Wulu Wetu.
Upacara Adat Mbah Demang mengilustrasikan perjuangan Ki Bagus Asrah sebagai demang dengan nama Ki Demang Cakradikrama pada masa penjajahan Belanda. Ki Demang Cakradikrama memiliki sifat kedermawanan, arif dan bijaksana terhadap rakyatnya. Setiap bulan Suro, Ki Demang mengadakan tirakat mandi tengah malam di sumur tiban dan membagikan nasi yang dibungkus daun pisang yang dikenal dengan “Kendi Ijo” kepada masyarakat yang hadir.
Ki Demang Cakradikrama yang bernama asli Bagus Asrah merupakan putra angkat sekaligus penerus perjuangan Ki Demang Dowangan yang memiliki kegigihan, tekad dan semangat yang bulat untuk melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Bermodalkan senjata tradisional berupa panah, keris dan tombak serta strategi perang COKRO BIUHO atau lingkaran matahari mereka berhasil mengusir penjajah dari bumi pertiwi.
Sementara itu Kepala Bidang Peninggalan Budaya dan Nilai Tradisional Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman HY Aji Wulantoro, SH mengungkapkan bahwa event Festival Prajurit ini merupakan ajang yang cukup strategis bagi upaya revitalisasi, pelestarian dan peningkatan apresiasi dikalangan pelaku seni budaya maupun bagi masyarakat secara umum. Aji juga menambahkan bahwa seni dan budaya memiliki peran yang cukup signifikan dalam membangun peradaban manusia menuju peradaban yang adiluhung. Dalam hal ini pula pemerintah tidak bisa secara terpisah melakukan upaya pelestarian seni budaya tanpa adanya peran aktif dari para stakeholder dan masyarakat umum. Pemerintah, stake holder dan masyarakat perlu secara terpadu dan sinergis membangun peradaban melalui pelestarian seni dan budaya yang ada di masing-masing daerah.

Sumber tokhe :
http://www.tourismsleman.com/index.php?option=com_content&task=view&id=155&Itemid=43&lang=id_ID

Your Ad Here

Mesin Pencari Pekerjaan